Feeds:
Pos
Komentar

Tanaman Obat Untuk Rumah

Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tak hanya digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui sehari-hari.

 

Tanaman seperti kunyit, jahe, jeruk pecel dapat ditanam di pekarangan rumah dan berguna sebagai pengusir berbagai penyakit ringan sehari-hari seperti batuk, masuk angin dan panas dalam. Tak hanya itu, beberapa tanaman yang ada Indonesia terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit yang lebih berat. Beberapa bahkan dipercaya dapat mengatasi penyakit mematikan seperti AIDS, kanker dan sebagainya. Tanaman obat juga dapat dijadikan alternatif berobat yang lebih aman dan alami. Selain itu, tanaman obat juga baik untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit dan tubuh.

 

Tanaman obat dapat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu. Beberapa tanaman obat dapat digunakan sehari-hari dan diolah dengan cara sederhana seperti direbus dan dicampur dengan air atau bahan-bahan lainnya, sedangkan tanaman yang lain diolah secara modern oleh pabrik atau industri rumah tangga dengan cara dikeringkan dan dikemas dalam kemasan yang praktis untuk dikonsumsi.

 

Walaupun telah banyak tanaman obat yang diproduksi secara modern, masyarakat yang mengkonsumsi harus tetap cermat dalam memilih produk tanaman obat. Cek kadaluarsa dan produk apakah masih dalam keadaan baik atau telah rusak. Perhatikan pula kode produksi apakah telah terdaftar di Badan POM. Alangkah lebih baik jika memilih produk yang kemasannya lebih baik dan tersegel dengan baik. Memang biasanya agak lebih mahal akan tetapi lebih baik karena aman untuk kesehatan anda.

 

Manfaat Menanam Tanaman Obat di Pekarangan

 

Dengan menanam tanaman obat di pekarangan rumah, maka anda telah :

– Menjaga kelangsungan keanekaragaman hayati Indonesia

– Mendapatkan sumber obat – obatan terdekat dari rumah anda dan tentunya membantu mengurangi belanja obat – obatan keluarga

– Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan- Menambah nilai dari keberadaan pekarangan rumah anda

 

Berikut adalah tanaman obat yang dapat anda tanam di pekarangan rumah anda :

 

Jahe

 

  • Jahe adalah tanaman berakar rimpang dan bahan berkasiat pada tanaman ini terletak pada akarnya.
  • Jahe popular sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Meminum sari jahe dipercaya juga dapat mengembalikan kesegaran tubuh.
  • Cara membuat minuman jahe cukup mudah, hanya digepengkan dan kemudian diseduh dengan air hangat kemudian dapat ditambahkan gula atau bahan lainnya seperti kopi dan teh.

 

Lidah Buaya

 

  • Selain berfungsi sebagai tanaman hias, lidah buaya juga memiliki berbagai manfaat yang berguna baik untuk kesehatan ataupun kecantikan. Sejak berabad lamanya lidah buaya atau lebih dikenal dengan aloevera ini digunakan sebagai bahan untuk merawat kecantikan para putri raja.
  • Sebagai obat, aloevera bermanfaat untuk memperlambat tumbuhnya virus HIV, memperbaiki sistim pencernaan, membunuh kuman dan menghilangkan rasa sakit.
  • Sebagai bahan kecantikan aloevera bermanfaat untuk melindungi kulit dari kekeringan dan dehidrasi, merangsang tumbuhnya sel sel kulit yang baru, serta dapat menyuburkan rambut.
  • Tak hanya itu lidah buaya ini juga dapat dikonsumsi dan dapat digunakan sebagai bahan campuran minuman yang menyegarkan.

 

Temulawak

 

  • Temulawak merupakan tanaman obat yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jawa. Temulawak merupakan tumbuhan asli Indonesia dan memiliki khasiat yang lengkap.
  • Temulawak atau juga disebut Curcuma biasanya diberikan kepada anak anak untuk menambah nafsu makan mereka. Temulawak juga dapat menghilangkan flek-flek hitam pada wajah dan kandungan minyak atsirinya dapat membersihkan isi perut serta memperlancar ASI pada wanita yang menyusui.
  • Penelitian lebih lanjut mengemukakan bahwa temulawak sangat ampuh untuk mengobati penyakit hati atau penyakit liver dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena dalam temulawak terdapat kandungan kurkumin yang dapat menyehatkan hati.
  • Sama seperti jahe dan kencur, cara mengkonsumsi temulawak adalah dengan diparut dan diambil sari airnya.

 

Kencur

 

  • Kencur merupakan bumbu masak yang popular di kalangan masyarakat Indonesia. Kencur dipakai hampir di seluruh masakan Indonesia.
  • Sebagai tanaman obat, kencur sangat bermanfaat untuk mengobati batuk, menghilangkan nafas tidak sedap, menghilangkan kembung dan mual masuk angin serta manfaat-manfaat lainnya. Selain diseduh sarinya setelah diperas, kencur juga dapat dimakan mentah-mentah.

 

Kunir

 

  • Kunir merupakan satu kelompok tanaman yang sama dengan jahe dan kencur, yaitu tanaman berakar rimpang. Kunir mudah dikenali karena warnanya yang kuning.
  • Selain menjadi bumbu masak utama untuk berbagai makanan Indonesia, kunir juga bermanfaat untuk mencegah sariawan, panas dalam, serta baik untuk wanita hamil dan menyusui.
  • Cara sederhana untuk mengkonsumsi kunir adalah dengan memarut kunir dan memeras sari parutannya lalu merebusnya dengan air panas.

 

Mahkota Dewa

 

  • Mahkota Dewa merupakan tanaman yang sangat terkenal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman mahkota dewa ini sebenarnya berasal dari Papua dan memiliki berbagai zat aktif yang seperti alkaloid, saponin, flavonoid dan polivenol.
  • Beberapa manfaat tanaman ini untuk kesehatan adalah sebagai zat ampuh untuk detoksifikasi menghilangkan racun racun dalam tubuh, sumber anti bakteri dan virus, dapat meningkatkan sistim kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula dalam darah, mengurangi penggumpalan darah, melancarkan peredaran darah ke seluruh tbuh, mengurangi kandungan kolesterol dan resiko penyakit jantung koroner, mengandung antiinlamasi, sebagai anti oksidan dan dapat membantu mengurangi sakit pada saat pendarahan.
  • Tumbuhan ini tidak besar namun dapat tumbuh hingga sepanjang 3 meter. Buahnya berwarna merah dan tumbuh dari batang hingga ke ranting.

 

Belimbing Wuluh

 

 

  • Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh tidak ternaungi dan cukup lembab.
  • Rasa buahnya asam, digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan, membersihkan noda pada kain, mengkilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor atau sebagai bahan obat tradisional.
  • Penyakit yang dapat diobati dengan belimbing wuluh antara lain batuk, sariawan (stomatitis), perut sakit, gondongan (parotitis), rematik, batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang;, jerawat, panu, tekanan darah tinggi (hipertensi), kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, dan radang rektum.

 

Brotowali

 

  • Tumbuhan liar di hutan, ladang atau ditanam di halaman dekat pagar. Biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit.
  • Brotowali dapat digunakan untuk mengobati penyakit reumatik, demam, nafsu makan, dan kencing manis.
  • Brotowali memiliki rasa pahit, sejuk. Mampu menghilangkan sakit (analgetik), penurun panas (antipiretik).
  •  

Bunga Matahari

 

  • Bunga matahari dapat digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik, nyeri lambung, radang payudara, sulit melahirkan, disentri, campak, infeksi saluran kencing, bronkhitis, batuk, keputihan, dan malaria.
  • Seluruh bagian bunga matahari dapat dimanfaatkan antara lain :

– Bunga: Tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), radang payudara (mastitis), rheumatik (arthritis), dan sulit melahirkan.

– Biji: Tidak nafsu makan, lesu, disenteri berdarah, merangsang pengeluaran rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala.

– Akar: Infeksi saluran kencing, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis), keputihan (leucorrhoe).

– Daun: Malaria.

– Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk nyeri lambung, buang air kemih sukar dan nyeri (dysuria), nyeri buang air kemih pada batu saluran kencing, air kemih berdarah (hematuria) dan ari kemih berlemak (chyluria).

  • Sifat kimiawi dan efek farmakologis bunga matahari adalah rasanya yang lembut dan netral. Bunga memiliki efek farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik). Biji memiliki efek farmakologis yang dapat merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles). Daun memiliki efek farmakologis yang dapat menghilangkan peradangan, mengurangi rasa nyeri, anti malaria. Akar memiliki efek farmakologis yang dapat mengurangi peradangan, peluruh air seni, pereda batuk, menghilangkan nyeri. Sumsum dari batang dan dasar bunga memiliki efek farmakologis yang dapat merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih.

 

Bayam

 

  • Bayam berasal dari Amerika tropik. Sampai sekarang, tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin, dan vitamin (A, B dan C).
  • Bayam dapat disayur bening, dibuat gado-gado, pecal, atau direbus untuk lalap. Kadang – kadang, daun bayam yang muda dan lebar digunakan pula sebagai bahan rempeyek, dan dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Tanaman bayam dapat diperbanyak dengan biji.
  • Secara umum, tanaman bayam dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk memperlancar proses buang air besar.
  • Makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol darah tinggi, dan menurunkan berat badan.

 

Rambutan

 

  • Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar.
  • Buah mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol. Daun mengandung tanin dan saponin. Kulit batang mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic substances, dan zat besi.
  • Bagian tanaman yang digunakan adalah kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya.

 

· Kulit buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam.

· Kulit kayu digunakan untuk mengatasi sariawan.

· Daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut.

· Akar digunakan untuk mengatasi demam.

· Biji digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus).

 

Ceremai

 

  • Pohon ini berasal dari India, dapat turnbuh pada tanah ringan sampai berat dan tahan akan kekurangan atau kelebihan air. Ceremai banyak tanam orang di halaman, di ladang dan tempat lain.
  • Daun muda bisa dimakan sebagai sayuran. Buah muda bisa dimasak bersama sayuran untuk menyedapkan masakan karena memberi rasa asam. Buah masak dapat dimakan langsung setelah diremas dengan air garam untuk mengurangi rasa sepat dan asam, dimakan setelah dibuat manisan atau selai. Perbanyakan dengan biji atau okulasi.
  • Bagian yang digunakan daun, kulit akar, dan biji.

 

· Daun berkhasiat untuk batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, dan sariawan.

· Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi asma dan sakit kulit.

· Biji berkhasiat untuk mengatasi sembelit dan mual akibat perut kotor.

 

Sirsak

 

  • Tumbuhan ini menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan akan tumbuh subur bila mendapatkan pengairan yang cukup.
  • Di Jawa ditanam sebagai tanaman buah. Perbanyakan dapat dengan biji dan pencangkokan. Ditanam dengan jarak tanam 4×3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik.
  • Hama yang umum dijumpai adalah kutu dari jenis Planococcus spp., Amblypelta spp. dan Parasa issetia spp. serta Ialat buah Dacus spp. Jenis penyakit yang penting adalah busuk akar yang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum).
  • Penyakit pada buah adalah kanker hitam (Phomopsis spp), pembusukan (Botryodiplodia spp. dan bercak ungu Phytophthora spp). Namun demikian dapat diatasi dengan penyemprotan yang teratur menggunakan manozeb atau copper oksikhlorid.
  • Infusa biji buah srikaya berefek larvasida terhadap Aedes aegypti; sedangkan ekstrak biji berefek larvasida terhadap Culex quinquevasciatus, tetapi tidak berpengaruh pada kemampuan bertelur dan daya tetas nyamuk.
  • Dapat mengiritasi mata dan jaringan lunak, serta kemungkinan sebagai penyebab konjungtivitis dan inflamasi.
  • Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.

 

· Daun digunakan untuk mengatasi batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.

· Biji digunakan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.

· Buah muda digunakan untuk mengatasi diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).

· Akar digunakan untuk mengatasi sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.

· Kulit kayu digunakan untuk mengatasi diare, disentri, dan luka berdarah.

 

Nanas

 

  • Nanas berasal dari Brasil. Di Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun, pekarangan, dan tempat-tempat lain yang cukup mendapat sinar matahari.
  • Buahnya selain di makan secara langsung, bisa juga diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai, atau dibuat sirop. Buah nanas juga dapat digunakan untuk memberi citarasa asam manis, sekaligus sebagai pengempuk daging. Daunnya yang berserat dapat dibuat benang ataupun tali.
  • Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, atau tunas ketiak daunnya.
  • Buah masak sifatnya dingin, berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan di lambung, antiradang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement), mengganggu pertumbuhan set kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet), dan mempunyai aktifitas fibrinolitik.
  • Buah muda rasanya asam, berkhasiat memacu enzim pencernaan, antelmintik, diuretik, peluruh haid (emenagog), abortivum, peluruh dahak (mukolitik), dan pencahar.
  • Daun berkhasiat antipiretik, antelmintik, pencahar, antiradang, dan menormalkan siklus haid.
  • Perlu diingat, ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda, buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi alkohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout, dan penderita kencing manis (diabetes mellitus) dianjurkan untuk membatasi dalam mengonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.

Sumber : einformasi.com

sirih merahJAKARTA– Sirih merah (piper crocatum) mungkin belum populer, dibandingkan dengan kerabatnya sirih hijau dalam masyarakat Indonesia. Tanaman itu lebih banyak dikenal sebagai tanaman hias, padahal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Bentuk daun sirih merah dan hijau tidak berbeda, hanya saja sirih merah daunnya berwarna merah keperakan.

Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, terpenoid, tanin dan flavonoid.

Senyawa yang paling dominan yakni alkoloid. Zat itu merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen. Sedangkan senyawa lainnya seperti flavonoid dan polevenolad memiliki sifat antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptik dan anti-iflamasi.

Selain senyawa-senyawa tersebut tentunya masih banyak lagi zat berkhasiat lainnya dalam daun sirih merah. Tanin misalnya, zat ini berkhasiat untuk mengobati sakit perut.

Sama halnya dengan sirih hijau, daun sirih merah juga dapat digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan. Dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan tersebut untuk membilas organ kewanitaan maka masalah keputihan dan gangguan organ kewanitaan lainnya dapat diatasi.

Sirih merah selain sebagai tanaman hias ternyata memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang lebih berat seperti kanker, diabetes melitus, hipertensi, batu ginjal, hepatitis dan ambeien.

Untuk mengambil manfaatnya daun sirih merah direbus dengan air hingga mendidih dan air rebusan berkurang. Tiga lembar daun sirih merah yang cukup tua direbus dengan tiga gelas air sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Air rebusan sirih merah terasa pahit, untuk mengurangi rasa pahitnya air rebusaan bisa dicampur madu. Air rebusan diminum tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam.

Saat ini sirih merah sudah banyak diproduksi dalam bentuk ekstrak, tunggal maupun dengan campuran herba lainnya yang dijual di toko herba ataupun klinik herba. Tidak perlu kwatir mengkonsumsi bentuk ekstrak karena khasiatnya tidak berkurang. (Sumber : Republika Online)

Perempuan sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Mrs.V.
“Selalu menjaga kebersihan vagina dengan cara yang tepat akan mencegah timbulnya penyakit dan masalah pada daerah kemaluan dan organ reproduksi wanita,” tutur dr. Roni Rowawi Sp.O.G. dari KSM/Bag. Obstetri dan Ginekologi RS Immanuel Bandung.

Berikut tips dari Roni Rowawi sebagai pegangan perempuan dalam menjaga kesehatan organ intim.
1. Penggunaan pembersih seperti air sirih atau vaginal douche (pembersih vagina) sebenarnya boleh dilakukan. Namun tidak setiap hari. Periode yang diperbolehkan adalah satu minggu sekali. Penggunaan cairan pembersih setiap hari akan mengganggu flora normal dalam kemaluan, yaitu kuman doderleins yang menghasilkan asam untuk menjaga keseimbangan pH vagina. Bila kuman ini mati, terjadi gangguan keseimbangan, sehingga pH menjadi basa. Ini menyebabkan infeksi kuman mudah berkembang.

2. Sedangkan penggunaan deodoran, sabun antiseptik yang keras, atau cairan pewangi (parfum) untuk menghilangkan bau di daerah kewanitaan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan iritasi, bahkan infeksi vagina (vaginitis). Begitu juga bedak. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip di sana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri untuk bersarang.

3. Cara bercebok atau membasuh vagina yang benar dimulai dari arah depan ke belakang, jangan sebaliknya. Jarak antara lubang pengeluaran (anus), lubang kemaluan dan saluran kencing sangat dekat, bila kita membasuh vagina dari arah belakang ke depan kotoran yang berasal dari anus akan masuk ke saluran kencing dan vagina.

4. Ajari anak perempuan Anda memerhatikan kebersihan vaginanya menjelang pubertas atau saat haid pertama kali. Beri ia celana dalam yang tidak terlalu ketat, agar tidak menekan otot vagina yang membuat vagina terlalu lembab. Kondisi terlalu lembab akan menyebabkan bakteri dan jamur mudah berkembang biak dan menimbulkan bau tidak sedap. Gunakan celana dalam berbahan katun, agar menyerap keringat. Jangan gunakan bahan sintetis seperti nilon.

5. Hindari pemakaian celana panjang atau jins yang terlalu ketat dan terlalu lama. Pori-pori kain yang sangat rapat dapat mengganggu sirkulasi udara di daerah tersebut. Pilihlah rok atau celana bahan nonjins agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.

6. Bila kita kurang memerhatikan kebersihan, dalam jangka pendek akan menimbulkan keputihan yang bersifat tidak normal akibat bakteri, virus dan jamur. Akibat jangka panjang adalah infeksi di daerah vagina ke atas, yaitu rahim dan organ kandungan sehingga menyebabkan infeksi kandungan bagian atas. Infeksi bisa menimbulkan gangguan pada kesuburan reproduksi.

7. Makanlah sesuai porsi dan memenuhi kandungan gizi agar daya tahan tubuh selalu terjaga baik dan hindari stress.

8. Ganti sanitary napkin, seperti pantyliner sesering mungkin, terutama setelah Anda buang air kecil atau sedang mengalami keputihan.

9. Saat berada di toilet umum, hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70 persen jamur candida albicans. Sedangkan air yang mengalir dari kran di toilet umum mengandung kurang lebih 10 -20 persen.

10. Pada wanita menjelang menopause jika merasakan nyeri saat hubungan, gunakanlah cairan pelicin berbentuk jeli.

11. Sebagai tambahan pengetahuan, Mrs. V terkadang mengeluarkan cairan yang disebut keputihan. Keputihan masih normal bila berwarna jernih atau putih kekuningan , tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal. Namun bila berwarna kuning kehijauan, berbau serta menimbulkan rasa gatal , dalam jumlah banyak, lama dan perdarahan setelah bersenggama, periksakan segera ke dokter kandungan.

Sumber : Pikiran Rakyat

Kamis, 14 Mei 2009 | 13:45 WIB

KOMPAS.com – Banyak perempuan yang mengalami masalah kesehatan serius, namun enggan menyampaikannya. Mengapa demikian? Karena masalah tersebut berkaitan dengan urusan “belakang”, sesuatu yang tidak pantas dibicarakan. “Kondisi yang paling memalukan adalah topik seputar kamar mandi, seperti buang air kecil terus-menerus, masalah kandung kemih, majalah mengejan, masalah menstruasi, dan vagina,” ungkap Donnica Moore, MD, pakar kesehatan wanita dari Far Hills, N.J. “Pembicaraan seputar toilet sering diikuti oleh masalah bau badan, bau vagina, bau mulut, yang semuanya dianggap memalukan.”

Bila hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya jangan didiamkan. Segera konsultasikan dengan dokter!

Buang air kecil berulang-ulang. Lebih dari 17 juta perempuan Amerika bermasalah dengan kontrol kandung kemihnya. Sayangnya, banyak yang enggan membahas masalah ini karena menganggap seharusnya kita bisa mengontrol diri kita. “Kami juga melihat hal-hal ini sebagai kondisi yang berhubungan dengan usia, sementara tidak ada yang mau mengakui bahwa dirinya sudah bertambah tua. Namun satu dari tiga wanita yang mengalami hal ini usianya di bawah 35 tahun,” tutur Moore.Meskipun hal ini bisa dikatakan tidak normal, Anda tidak perlu khawatir karena ada perawatan untuk itu. Mengurangi minum sama sekali tidak membantu, karena hal ini justru akan memperburuk kondisi karena kandung kemih bisa teriritasi. Buang air kecil yang berulang-ulang wajar terjadi dalam masa perimenopause, jelas Jacqueline Thielen, MD, konsultan pada klinik kesehatan wanita di Mayo Clinic College of Medicine, Rochester, Minn. Pengobatan, perubahan pola makan, dan senam Kegel, dapat menguatkan otot-otot yang mengontrol aliran urine.

Kembung. Kadar gas dalam perut seringkali berhubungan dengan apa yang kita makan, sehingga dapat diatasi dengan variasi menu makan. Menurut Thielen, “Ada banyak hal yang dapat menyebabkan gas, tidak cuma memakan buncis. Saya kira orang juga akan terkejut jika mengetahui bahwa minum dengan sedotan bisa menghasilkan udara di dalam usus.” Sayuran lain yang mengandung gas, seperti kol, juga perlu dihindari. Sulit mengejan. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau tidak nyaman di perut, dan perubahan dalam pola mengejan akibat mengejan yang berulang-ulang, diare, atau sembelit. Hal ini mempengaruhi 10-15% (atau bahkan lebih) populasi pada umumnya, menurut International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders, yang berbasis di Milwaukee, Wis. “Orang mungkin malu mengungkapkan hal ini karena mereka merasa berbeda dari yang lain. Namun hal ini sangat umum terjadi pada wanita, dan sebenarnya ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, ” ujar Thielen.

Keringat berlebihan. Ini juga masalah yang sangat memalukan buat kaum wanita, entah keringat tersebut di telapak tangan, telapak kaki, atau ketiak. Hal ini, menurut Donnica Moore, harus dievaluasi oleh dokter. Dokter bisa membuatkan resep antiperspirant, atau yang dalam kasus ekstrim, injeksi Botox. Thielen menambahkan, “Jika Anda mengamati perbedaan dalam keringat Anda, atau hal itu menimbulkan masalah, dan Anda tidak melakukan aktivitas tertentu yang menyebabkan keringat berlebihan, atau hal itu mulai mengganggu kehidupan Anda, segera lakukan perawatan.”

Vagina berbau. Hal ini bisa merupakan indikasi adanya infeksi, namun belum tentu karena infeksi jamur. Jika Anda menggunakan krim antijamur terlalu berlebihan, hasilnya justru lebih buruk. Sebaiknya Anda ikuti saja aturan pemakaian. “Beberapa wanita berpikir bau mereka hanya berbeda, namun hal ini bisa saja mempengaruhi citra tubuh atau perasaan mereka berkenaan dengan aktivitas seksual,” papar Thielen. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah berkonsultasi dengan dokter.

Kurangnya libido. Umumnya wanita enggan mengangkat masalah libido yang menurun, padahal ini bisa merupakan tanda dari persoalan yang lebih besar. Libido yang rendah mungkin disebabkan masalah psikologis, biologis, atau sosial, jadi membutuhkan penyelidikan aspek-aspek untuk mengetahui penyebabnya. Sebagai contoh, seorang perempuan mungkin sedang merawat orangtuanya yang sudah tua sehingga waktunya sangat tersita. Secara fisik dan emosional ia tak lagi memikirkan seks. Libido yang rendah juga bisa disebabkan oleh depresi, kegelisahan, atau citra tubuh yang buruk. Sedangkan penyebab biologis antara lain penyakit jantung, diabetes, atau obat-obatan.

Sumber : kompas.com

Kala haid tiba, pembalut menjadi sahabat setia kaum wanita. Namun hati-hati, bila kebersihannya kurang terjaga, pembalut bisa menjadi pemicu munculnya infeksi dan iritasi pada organ intim wanita.

Selama haid, kebersihan vagina perlu mendapatkan perhatian lebih. “Kebersihan organ intim yang kurang terjaga dapat menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal yang berlebihan cenderung membuat kita ingin menggaruknya. Nah, bila digaruk, vagina pun bisa meradang,” kata dr. Junita Indarti, Sp.OG dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.

Dan pada saat haid, pembalut biasanya menjadi pilihan. Namun, ujar Junita, “Walau pembalut memiliki daya serap tinggi, ada baiknya kita mengganti pembalut sesering mungkin.” Biasanya, darah haid keluar lebih banyak pada hari pertama hingga kedua. Bila pembalut terasa sudah penuh, harus segera diganti. Pasalnya, permukaan pembalut yang bersentuhan dengan kulit vagina akan membuat vagina menjadi lembab. “Pembalut yang lembab dan dipakai terlalu lama akan menimbulkan penyakit. Seperti vaginitis (radang vagina) akibat jamur dan bakteri.”

Namun, di luar masa haid, kebersihan organ intim pun harus tetap dijaga. “Vagina yang sehat harus dalam keadaan kering dan tak berbau,” tandas Junita.

Terganggunya keseimbangan ekosistem vagina akan menyebabkan keluarnya lendir yang berlebihan, yang biasa disebut keputihan.

Keputihan biasanya muncul di antara masa siklus haid wanita, dan merupakan fase normal dari siklus hormonal seorang wanita. Cairan yang keluar pun tidak banyak.

“Keputihan disebut tidak normal bila cairan yang keluar berwarna putih susu dan kental, atau berwarna kekuningan atau hijau,” papar Junita. Gejala keputihan seperti ini umumnya disertai serangan gatal-gatal pada vagina. Bila ini terjadi, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.

SELALU KERING

Selain pembalut, banyak wanita yang biasanya juga memakai panty liner untuk pemakaian sehari-hari. “Sebetulnya, vagina selalu mengeluarkan cairan, meski tidak sedang keputihan. Namun, jumlahnya tidak banyak,” terang Junita.

Panty liner biasanya juga dipakai saat keputihan, karena rasa tak nyaman yang muncul saat keputihan. “Tidak apa-apa memakai panty liner, asalkan tidak sepanjang hari,” ujar Junita. Meski panty liner menyerap lendir, tetap saja membuat vagina lembab. “Ini tidak bagus untuk kulit vagina,” lanjut Junita seraya menyarankan untuk selalu menjaga vagina dalam kondisi kering dan bersih. “Sehabis buang air kecil, basuh dengan air bersih dan lap hingga kering dengan tisu,’ lanjutnya.

Sebaiknya, ujar Junita, pilih panty liner yang tidak mengandung parfum. “Soalnya mereka yang berkulit sensitif akan lebih mudah terserang alergi akibat zat kimia yang terkandung dalam parfum tersebut. Alergi bisa muncul dalam bentuk rasa gatal dan memperparah keputihan.”

Yang harus diwaspadai, pemakaian pembalut dan panty liner tak jarang juga menimbulkan alergi pada kulit. Bahkan, terkadang muncul iritasi pada daerah vagina. Sebenarnya, ini terjadi karena pemakaian pembalut atau panty liner yang terlalu lama. “Apalagi kalau cairan yang keluar pas banyak-banyaknya. Kalau tidak segera diganti, akan membuat vagina menjadi lembab, dan muncul reaksi alergi,” jelas Junita.

PEMBALUT ATAU TAMPON?

Fungsi tampon sebetulnya sama dengan pembalut, yakni untuk menyerap darah haid. Tampon terbuat dari bahan lembut, berbentuk silinder dan tersedia dalam berbagai ukuran. Cara pemakaiannya adalah dengan memasukkan tampon ke liang vagina dengan bantuan jari tangan.

Tampon biasa digunakan dalam situasi tertentu, misalnya saat harus memakai gaun ketat. Pemakaian pembalut akan mengganggu penampilan. Tetapi, Junita tidak menyarankan untuk tidak memakai tampon terlalu sering, karena tampon berisiko menimbulkan penyakit tertentu. “Ini karena jari tangan belum tentu dalam keadaan bersih saat memasukkan tampon. Terlebih pemakaian tampon membuat vagina selalu dalam kondisi lembab,” jelasnya. Pemakaian tampon juga dapat menyebabkan robeknya selaput dara. Oleh sebab itu, penggunaan tampon pun tidak dianjurkan bagi mereka yang belum menikah.

Namun, jika terpaksa, cukup pakai tampon pada siang hari, sementara pada malam hari sebaiknya menggunakan pembalut. Untuk menghindari infeksi, pastikan jari tangan dalam keadaan steril saat akan memasukkan tampon ke liang vagina. Otot vagina juga harus dalam kondisi rileks, sehingga tampon dapat masuk dengan mudah. “Pilih tampon yang memiliki daya serap tinggi. Jangan lupa, ganti tampon setiap 3-4 jam,” ujar Junita.

HINDARI CELANA KETAT

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim ini, ikuti beberapa tips berikut:

1. Jangan biarkan vagina dalam kondisi lembab. Basuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang setiap kali usai buang air kecil atau buang air besar. Selama ini, banyak wanita yang cenderung membasuh vagina dari anus ke arah vagina. “Ini justru akan membuat bakteri yang bersarang di daerah anus masuk ke liang vagina. Akibatnya, timbul rasa gatal di daerah vagina,” papar Junita.

2. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari. Ganti segera bila celana dalam mulai terasa lembab dan basah.

3. Pilih celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Pasalnya, celana dalam yang terlalu ketat akan menekan otot vagina dan membuat suasana lembab. “Jangan pula memakai celana panjang atau jins yang terlalu ketat di bagian selangkangan,” ujar Junita.

4. Saat berada di toilet umum, hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. “Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70 persen jamur candida albicans. Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10 ­ 20 persen,” ungkap Junita. Bisa dipastikan, keesokan harinya vagina akan terasa gatal, bahkan bisa menimbulkan keputihan.

5. Saat mengganti pembalut, lebih dulu basuh vagina dengan air bersih dan sabun.”Cukup gunakan sabun mandi dengan pH seimbang. Ini akan membersihkan sisa-sisa darah yang menempel di permukaan kulit vagina.”

6. Beberapa wanita terbiasa menggunakan cairan khusus pembersih saat membasuh vagina. Padahal, penggunaan cairan khusus pembersih vagina secara rutin akan mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. “Bila terlalu sering dipakai, justru akan membunuh bakteri baik dalam vagina, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal di area organ intim,” ungkap Junita.

7. Daun sirih juga dapat di manfaatkan untuk merawat organ intim wanita. Air rebusan daun sirih bisa dipakai untuk membasuh bagian luar vagina. “Daun sirih mengandung zat antiseptik. Ini sangat baik untuk menjaga kebersihan vagina,” papar Junita.

PILIH-PILIH PEMBALUT

Banyaknya pembalut yang beredar di pasaran, terkadang membuat kita bingung menentukan pilihan. Belum lagi banyaknya iklan di media massa yang menawarkan berbagai kelebihan pembalut wanita. Lalu, bagaimana cara memilih pembalut wanita yang tepat, sesuai dengan standar kesehatan? Meski relatif, namun sebetulnya ada hal-hal yang perlu dicermati, antara lain:

1. Berdaya serap tinggi. Pembalut yang memiliki daya serap tinggi akan membantu pada saat haid keluar lebih banyak. Hal ini juga mencegah pembalut menjadi bocor dan menodai pakaian.

2. Nyaman dipakai. Pilih pembalut yang nyaman dipakai sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Tidak berbau. Ada baiknya pilih pembalut wanita yang tidak mempunyai aroma tertentu. Wangi-wangian pada pembalut justru mengandung bahan kimia tertentu. Bagi yang berkulit sensitif, hal ini justru akan membuat vagina menjadi gatal dan iritasi.

4. Pilih pembalut yang berkualitas. Pembalut yang terbuat dari bahan berkualitas akan lebih terasa lembut di kulit. Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit vagina. ****

Sumber : Love Moon

SEKARANG ini, begitu banyak pilihan merek pembalut wanita, dengan keunggulan masing-masing. Aroma, warna, dan bentuknya pun beragam. Belum lagi banyaknya iklan di media massa yang menawarkan berbagai kelebihan pembalut wanita. Itu membuat kita bingung menentukan pilihan.
Ya, setiap perempuan yang masih mengalami haid, pastilah mengenal pembalut. Tapi karena jenis dan merek pembalut begitu banyak, tak jarang orang jadi gemar berganti-ganti jenis pembalut.
Namun waspadalah, sebab tidak semua pembalut aman bagi kesehatan organ intim kaum perempuan. Apalagi, jika kebersihan kurang terjaga, pembalut bisa jadi pemicu munculnya infeksi, iritasi, atau vaginitis (radang vagina).
Bagaimana memilih pembalut yang aman bagi kesehatan organ reproduksi kaum perempuan?
**

MESKIPUN pembalut memiliki daya serap tinggi, ada baiknya kita mengganti pembalut sesering mungkin. Biasanya, haid keluar lebih banyak pada hari pertama dan kedua. Pembalut yang sering terlambat diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit, terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat lembap.

Selama haid, kebersihan organ intim juga perlu mendapatkan perhatian ekstra. Jika kebersihan kurang terjaga, gatal-gatal pun bisa timbul. Rasa gatal yang berlebihan membuat orang tak tahan ingin menggaruknya. Sedangkan bila digaruk, permukaan kulit akan lecet, terbuka, dan meradang.

Jangan biarkan vagina dalam kondisi lembap. Saat membersihkan, basuhlah dengan air bersih dari arah depan hingga ke belakang. Cara membersihkan dari arah belakang ke depan justru akan memindahkan bakteri yang banyak bersarang di daerah anus ke wilayah organ reproduksi. Akibatnya, timbul rasa gatal yang luar biasa di daerah ini.
Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari, dan pilih pakaian dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Kebersihan yang tidak maksimal bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem vagina, sehingga keluar lendir berlebihan yang biasa disebut keputihan.

Meski begitu, ada juga keputihan normal, yakni yang muncul di antara masa siklus haid dan merupakan fase dari siklus hormonal wanita. Cairan yang keluar pun tidak banyak. Keputihan ini disebut tidak normal jika cairan yang keluar berwarna putih susu dan kental, berwarna kekuningan atau hijau. Gejala keputihan seperti ini umumnya disertai serangan gatal-gatal pada vagina. Bila ini terjadi, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Selain pembalut, banyak wanita biasanya memakai panty liner untuk pemakaian sehari-hari. Sebetulnya, meski tidak sedang keputihan, organ intim wanita memang selalu mengeluarkan cairan, namun jumlahnya tidak banyak. Sama seperti pembalut, panty liner pun sebaiknya sering diganti, karena permukaannya yang bersentuhan dengan kulit akan menimbulkan kelembapan.

Sebaiknya, pilihlah panty liner yang tidak mengandung parfum. Soalnya, mereka yang berkulit sensitif akan lebih mudah terserang alergi akibat zat kimia yang terkandung dalam parfum tersebut. Alergi bisa muncul dalam bentuk rasa gatal dan memperparah keputihan. Bahkan, terkadang muncul iritasi. Namun, kondisi ini bisa diminimalkan dengan sering mengganti panty liner.
**
MESKIPUN bersifat relatif, ada beberapa hal yang patut dicermati dalam memilih pembalut. Di antaranya, berdaya serap tinggi dan tidak mengerut. Ini akan membantu saat haid sedang banyak. Pembalut pun harus nyaman dipakai, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, pilihlah pembalut tipis dengan daya serap yang bisa diandalkan.

Sama seperti panty liner, ada baiknya memilih pembalut yang tidak mempunyai aroma tertentu. Wangi-wangian pada pembalut justru mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan gatal dan iritasi pada permukaan kulit. Pembubuhan bedak atau talk pada permukaan pembalut sebelum digunakan juga dapat menimbulkan akibat sama.
Saat membeli pembalut, pastikan kemasan barang yang kita beli dalam keadaan baik dan tertutup rapat. Tukarkan barang jika pada plastik kemasan ada lubang, sekecil apa pun itu. Lubang ini bisa jadi pintu keluar masuk kuman yang terbawa debu. Karena penggunaan pembalut berkaitan dengan permukaan kulit organ perempuan yang cukup sensitif, higienitasnya harus benar-benar terjaga.

Selain itu, pilihlah pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur. Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit vagina. Pada saat haid, hindari celana dalam yang terlalu ketat. Soalnya, keketatan semacam itu akan menekan otot luar organ intim, dan menciptakan suasana lembap. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di bagian selangkangan.
Saat berada di toilet umum, terutama saat haid, sebaiknya tidak menggunakan air yang berada di ember atau bak. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur candida albicans, penyebab keputihan. Sedangkan air yang mengalir dari keran toilet umum mengandung kurang lebih 10-20%. Bisa dipastikan, jika menggunakan air di ember toilet umum, keesokan harinya akan muncul rasa gatal. Atau, jika ingin lebih aman, sepulang dari toilet umum basuhlah organ intim dengan air hangat (cenderung panas), lalu keringkan dengan handuk lembut. Jamur dan bakteri mudah mati dalam air bersuhu tinggi.

Selain itu, pakailah cairan khusus pembersih organ intim (antibakteri) sekali-kali saja. Sebab, penggunaan secara rutin malah mengganggu keseimbangan flora di sekitar alat reproduksi. Juga, kebiasaan ini akan membunuh mikroba “baik” dan memicu tumbuhnya jamur. (dr. Prasanthi)***

Sumber : LoveMoon

Pada tiap Kemasan  LOVE MOON PEMBALUT DAY, PEMBALUT NIGHT atau PANTYLINER yang anda beli terdapat 1 Alat Tes Pribadi untuk memeriksa kesehatan kewanitaan Anda secara instan sekali pakai.

Alat tes pribadi ini telah dipatenkan di 162 negara. Paten CN99109875.7

Alat Tes Pribadi ini untuk digunakan pada daerah V kewanitaan anda. Untuk mengetahui apakah ada peradangan (inflamation test). Penggunaan alat ini sangat praktis, aman, dan nyaman karena anda tes sendiri tanpa orang lain tahu.

Sangat menghemat uang anda dibandingkan memeriksakan diri ke dokter / laboratorium. Alat Tes Pribadi ini dapat mendeteksi secara akurat kondisi daerah V kewanitaan anda. Cukup lihat warna indikator dan cocokan dengan tabel warna. Maka akan terlihat apakah sehat, sedikit radang, atau mengalami radang yang parah secara CEPAT & AKURAT.

Alat Test untuk Mengetahui inflamtion daerah V secara dini
Alat Test untuk Mengetahui inflamtion daerah V secara dini

Alat Tes Pribadi ini aman digunakan bagi anda yang masih virgin / belum menikah.

Sehingga Anda dapat mengetahui ketidaksehatan daerah V wanita Anda lebih dini, dan bisa segera diatasi dengan penggunaan Pembalut / Pantyliner LOVE MOON ini.

Indikator pada alat test Pribadi untuk mengetahui Kesehatan Organ V
Indikator pada alat test Pribadi untuk mengetahui Kesehatan Organ V

Cara Penggunaan Alat Test Pribadi :

*Gunakan cotton bud ( a ), ambil sedikit cairan pada vagina
* Oleskan cairan tersebut pada ujung stick indikator yang berwarna kuning ( b )
* Tunggu kira-kira 30 detik, warna kuning stik indikator akan berubah / bereaksi
*Cocokkan hasil perubahan warna tersebut pada kartu tabel berwarna ( c )

Arti Perubahan Warna :
* Kuning – Kuning Tua = berarti vagina sehat / normal / tidak ada peradangan
* Kuning Gelap ( Kehijauan ) = berarti vagina alami peradangan ringan perlu terapi
* Coklat Kehijauan – Kehitaman = berarti vagina alami peradangan serius

Agar hasil tes lebih akurat disarankan :
* Dilakukan seminggu sebelum atau sesudah menstruasi
*Tidak setelah berendam di air ( kolam renang )
*Tidak setelah menggunakan pembersih vagina
*Tidak melakukan hubungan badan, setidaknya 48 jam

Atasi masalah kewanitaan dan jagalah kesehatan kewanitaan anda sejak dini. Cukup dengan memakai Pembalut Love Moon saat haid dan memakai Pantyliner Love Moon untuk pemakaian sehari-hari.

Anion Erat dengan Kehidupan Manusia
Semakin  banyak  kandungan anions di udara berarti akan lebih sedikit bakteri dan ketika konsentrasi anions mencapai tingkat tertentu, jumlah bakteri akan dikurangi menjadi nol.
Lapisan Anon Warna Biru dalam Pembalut Love Moon memancarkan  6070 anion  per cc

Lapisan Anion Warna Hijau dalam Pembalut Love Moon memancarkan 6070 anion/ cc

Semua hal kehidupan dunia ini terkait dengan ‘anions’ (atau ion-ion negatif). Tahukah Anda Apa itu Anion ?
Dalam keadaan normal, Molekul udara atau atom adalah netral. Karena ionisasi alam yang disebabkan oleh sinar kosmik, sinar ultraviolet, radiasi mikro, kilat dan petir dll, Sebagian Molekul udara  akan kehilangan beberapa  elektron di sekitar inti dan dan elektron bebas akan terbentuk dengan molekul udara neutral lain menjadikannya bentuk negative (negatively charge). Keadaan inilah yang disebut anion dalam udara. . Ini adalah ion-ion negatif di udara.

Anion tidak berwarna, tidak berbau tapi memiliki kemampuan kuat untuk menyerap partikel mikro di udara untuk menghilangkan debu dan bakteri. Anions di udara  sama pentingnya dengan vitamin dalam makanan, anion adalah ‘vitamin udara’.

Anion sangat erat kaitannya dengan  kesehatan manusia, pengaruhnya tidak bisa  diremehkan. Ia dapat masuk ke dalam sel dari bakteri untuk membunuh bakteri tersebut. Lebih Banyak  anions di udara berarti akan lebih sedikit bakteri dan ketika konsentrasi anions mencapai tingkat tertentu, jumlah bakteri akan dikurangi menjadi nol.

Menurut seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo, berdasar teori efek Leonard, anion banyak dihasilkan di tempat air memancar dan bertabrakan seperti di sekitar:

*Air terjun sekitar 10.000 – 14.000 unit anion/cm3
* Air mancur sekitar 4.000 unit anion/cm3
* Sungai sekitar 400 unit anion/cm3

Pada tempat-tempat itu terjadi tabrakan antara molekul air (H2O) dengan molekul air lainnya, yang mengakibatkan lepasnya elektron menjadi elektron bebas. Elektron bebas ini akan berikatan dengan molekul di udara (O2 dan CO2) menjadi ion negatif yang dikenal dengan sebutan anion.

Yang menyedihkan, keadaan di kota-kota besar yang penuh dengan polusi, menurunkan kadar anion di udara dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan kita.

* Kawasan perumahan sekitar 40 – 50 unit anion/cm3
* Daerah metropolitan sekitar 100 – 200 unit anion/cm3
* Daerah pelosok / kampung sekitar 700 – 1.000 unit anion/cm3
* Pegunungan sekitar 5.000 unit anion/cm3

Konsentrasi kandungan Anion di Berbagai Kawasan

Konsentrasi kandungan Anion di Berbagai Kawasan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menentukan  bahwa kandungan anion  di udara tidak boleh lebih rendah dari 1.000 per cc.

Dalam jenis lingkungan tertentu (seperti daerah pegunungan), penduduk kebanyakan bebas dari masalah dari inflamasi . Hal ini jelas berkaitan dengan fakta yang ada  bahwa udara di pegunungan mengandung anions melimpah.

Efek positif dari anions di bidang kesehatan medis dalam beberapa tahun terakhir telah menarik perhatian luas di seluruh dunia. Setelah bertahun-tahun penelitian, Winalite Technology Co Limited dari Shenzhen telah berhasil mengembangkan  pembalut wanita untuk kesehatan, produk pembalut  untuk wanita  ini ber nilai tinggi dengan teknologi tinggi anion. sehingga mendapatkan paten nasional. Teknologi tinggi  Anion pada pita Anionic yang ada pada Pembalut  wanita  ‘Love Moon’  dapat memancarkan  6070 anion  per cc , Hal ini   efektif untuk membunuh  bakteri dan virus berbahaya  yang menjadi penyebab vaginitis. Hampir semua jenis peradangan alat kelamin perempuan disebabkan oleh bakteri anaerobik. Bila anionic pita di ‘Love Moon’ pembalut wanita emisinya tinggi kerapatan anions, ia juga menghasilkan oksigen melimpah ionized fundamental untuk mengubah lingkungan anaerobik, mempromosikan hayati enzymic transformasi dan mengimbangi keasaman dan alkalinity. Pada saat yang sama, di bawah normal, ia dapat mengeluarkan hayati magnetik gelombang gelombang 4 hingga 14 mikron di lebih dari 90% tingkat emisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia karena dapat mengaktifkan Molecules air dalam sel untuk membuat mereka ada di tingkat energi tinggi cocok untuk sintesis hayati enzim . Oleh karena itu, proses fisik yang murni untuk mencapai antibacterial dan deodorization fungsi, untuk perempuan untuk perawatan kesehatan melalui teknologi dan keuntungan untuk semua perempuan.

KeajaibanTeknologi Anion :

Setiap sentimeter kubik lapisan Anion pada Pembalut Sehat Love Moon ini dapat melepaskan lebih dari 5.800 anion ! Dasyat !

Intensitas anion yang dilepaskan sangat efektif dalam membunuh dan menekan pertumbuhan bakteri dan virus pada permukaan pembalut.

Lapisan anion tersebut dapat melepaskan oksigen, memiliki kadar pH yang seimbang untuk :

* Meningkatkan metabolisme dan memperbaiki sirkulasi
* Memperkuat daya tahan tubuh
* Mengurangi stress
* Menghilangkan bakteri
* Mengobati radang
* Menghilangkan bau
* Menghilangkan kelelahan

Keuntungan Anion bagi kesehatan

Udara yang mengandung kadar anion terlalu rendah dapat menyebabkan kelelahan, pusing, migrain, gangguan pernapasan dan depresi.Menurut standar dari Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) standar konsentrasi anion pada udara segar harus melebihi 1000 anion tiap sentimeter kubik. Apabila kadar anion mencapai tingkat tertentu maka bakteri dapat dihilangkan sepenuhnya.

Anion sebagai Metode alamiah pembasmian bakteri

Kandungan anion pada udara memiliki daya elektromagnetik yang memudahkan perekatan anion pada permukaan bakteri dan virus.Proses ini menghasilkan aliran elektromagnetik yang dapat membunuh bakteri dan virus serta menekan pertumbuhan bakteri seperti yang terjadi pada proses sterilisasi

Jumat, 19 Desember 2008 | 05:44 WIB

JAKARTA, KAMIS – Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah penyebab kematian nomor satu yang sering terjadi pada perempuan di Indonesia. Namun informasi mengenai hal ini belum banyak diketahui karena kanker serviks sering tidak menimbulkan gejala atau keluhan sehingga perempuan datang ke dokter dalam kondisi yang sudah terlambat.

Kanker Mulut Rahim

Kanker Mulut Rahim

“Sekitar 80 persen kasus kanker leher rahim terjadi pada perempuan yang hidup di negara berkembang. Di Indonesia, terdapat 90-100 kasus kanker leher rahim per 100.000 penduduk,” kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Farida Hatta Swasono di Jakarta, Kamis (18/12).

Menurut spesialis kebidanan, ahli kanker dan kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr Laila Nuranna, SpOG(K), 99,7 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV Onkogenik. H PV 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70 persen kasus kanker serviks di dunia.

Setiap perempuan tanpa memandang usia dan latar belakang berisiko terkena kanker leher rahim. Tingginya kasus di Negara berkembang ini antara lain disebabkan oleh terbatasnya akses screening dan pengobatan, sehingga mayoritas penderita yang datang berobat sudah dalam kondisi kritis dan penyakitnya sudah dalam stadium lanjut.

Padahal diketahui bahwa penyakit kanker serviks ini dapat dicegah melalui screening dan vaksinasi. Vaksinasi untuk perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual, sedangkan screening atau papsmear sebaiknya dilakukan perempuan yang sudah pernah berhubungan seksual.

Menurut Meutia Hatta, kondisi di atas memperlihatkan kenyataan bahwa ternyata banyak perempuan di Negara berkembang, termasuk Indonesia kurang mendapatkan informasi dan akses pelayanan terhadap penyakit ini. Perempuan yang terkena kanker serviks tentu kualitas hidupnya akan menurun. Padahal kemungkinan besar mereka masih memiliki tanggungjawab ekonomi dan social terhadap keluarga dan masyarakat.

Sementara itu, saat ini kualitas hidup perempuan Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan laki-laki. Rendahnya kualitas hidup perempuan ini antara lain disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah pada aspek kesehatan. Penyakit kanker serviks akan menambah panjang deretan masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia.

Meskipun kanker serviks hanya terjadi pada perempuan, namun laki-laki berperan dalam penyebarannya. Lelaki yang pernah berhubungan seksual dengan perempuan penderita kanker leher rahim bisa menularkan kepada perempuan lain melalui hubungan seksual. Oleh Karena itu laki-laki perlu dilibatkan dalam pencegahan kanker serviks.

Untuk itu hari Kamis (18/12) Meutia Hatta meresmikan Perempuan Peduli Kanker Serviks (PPKS) untuk menyebarluaskan informasi mengenai penyakit tersebut termasuk cara-cara pencegahannya. “Kita perlu pikirkan bagaimana pelayanan papsmear dan imunisasi HPV dapat terjangkau dan terlayani bagi semua perempuan baik di pedesaan dan perkotaan sampai ke tingkat perempuan yang paling rentan, dengan memperhatikan berbagai latar belakang social budaya masyarakat,” kata Meutia Hatta.

Usai meresmikan PPKS, Meutia Hatta turut membagikan brosur dan leaflet mengenai kanker serviks dan upaya pencegahannya kepada sejumlah pemakai jalan di Jalan Thamrin Jakarta.

Sumber : Kompas

Mengapa wanita mudah terinfeksi bakteria ?

Tahukah Anda bahwa menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa, kondisi inilah yang membuat pembalut biasa menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan, meski pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja. Bayangkan banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut, apalagi jika dipakai lebih dari 2 jam.

107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa

107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa

Perlu diketahui untuk para wanita :

* Kemungkinan seorang wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83%. Berarti dari 10 wanita ada 8 wanita yang mengalami infeksi vagina.

* 62% dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa !

* Rata-rata setiap wanita memerlukan sedikitnya 3 – 6 hari dalam sebulan untuk perawatan infeksi vagina !

* Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, sedikitnya dibutuhkan 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina !